Osaka – Air yang mengandung radiasi tingkat tinggi terdeteksi di reaktor nuklir PLTN Fukushima Daiichi milik Tokyo Electric Power Co. (TEPCO), Jepang.
“Kami mendeteksi air dengan level radioaktif 10 ribu kali level normal di reaktor nomor satu,” ujar TEPCO, Sabtu (26/3). Hal ini terjadi setelah terungkap kekhawatiran kebocoran pipa penampang di reaktor nomor tiga.
Kemungkinan terburuknya, bahan bakar di inti reaktor yang merupakan gabungan uranium-plutonium tidak stabil, telah berada pada level kritis dan membakar alas penampang yang dari besi. Badan nuklir Jepang menyatakan data-data menunjukkan penampang reaktor masih stabil.
Air dengan radioaktif tinggi ini memperlambat upaya menstabilkan reaktor. Dua hari lalu, tiga orang pekerja terkontaminasi radiasi setelah tanpa sengaja masuk ke dalam air yang digunakan untuk menstabilkan bahan bakar nuklir.
Pada kedua kasus tersebut, air ini mengandung iodine (yodium), kaesium dan kobalt sebanyak 10 ribu kali level normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar